Malang, http://gajayanatvnews.com – Pembukaan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Kota Malang sekaligus Hari AIDS Sedunia 2025 berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang pada Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga menjadi ajang edukasi dan penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi isu kesehatan, khususnya HIV pada perempuan.
Rangkaian acara tahun ini difokuskan pada isu HIV dan perempuan. Sejumlah kegiatan digelar mulai dari seminar edukasi, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga kampanye pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Tujuannya jelas, meningkatkan pemahaman publik, mengajak masyarakat melakukan screening dini, serta memperkuat peran perempuan dalam upaya pencegahan.
Ketua HKN Kota Malang, Kholisul Fuad, menyampaikan pentingnya pencegahan dilakukan sejak dini, bahkan sebelum pernikahan. “Pemerintah saat ini menganjurkan screening bagi calon pengantin sebagai upaya preventif untuk menekan risiko penularan HIV di masyarakat. Pemeriksaan berkelanjutan bagi ibu hamil juga menjadi bagian penting dari strategi deteksi dini, ucapnya”.
Lebih jauh, Kholisul menjelaskan bahwa Kota Malang telah memiliki tim tracing di setiap puskesmas. Tim ini melakukan screening rutin bagi ibu hamil dan memberikan pendampingan edukatif agar kondisi kesehatan para calon ibu dapat dipantau dengan baik.
Data Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kasus HIV di Kota Malang. Meski tidak signifikan, kenaikan masih berada di kisaran 5 persen, terutama pada rentang usia 40–50 tahun. Kondisi ini menjadi pengingat bahwa upaya pencegahan tidak boleh berhenti.
Kholisul berharap melalui momentum HKN ke-61 dan peringatan Hari AIDS, kesadaran masyarakat mengenai deteksi dini terus tumbuh. Ia juga menekankan pentingnya penerapan perilaku hidup sehat dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat agar angka kasus HIV-AIDS di Kota Malang dapat terus ditekan.(wg2)
