Malang, http://gajayanatvnews.com – SMK Negeri 6 Malang kembali menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Uji Praktik Keahlian untuk seluruh siswa kelas XII. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah pada, Selasa (18/11/2025) ini menjadi tahap penting bagi para siswa sebelum resmi dilepas menuju dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
UKK merupakan agenda rutin tahunan yang digunakan sekolah untuk mengukur kemampuan teknis para siswa secara nyata. Pada pelaksanaan tahun ini, seluruh jurusan menjalani uji praktik secara langsung dengan pengawasan penguji internal dan penguji dari berbagai perusahaan industri.
Sebagai sekolah kejuruan dengan fasilitas praktik lengkap, SMKN 6 Malang menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang terampil, berkarakter, serta siap kerja. Program pembelajaran berbasis praktik dan link and match dengan industri terus diperkuat agar siswa mendapatkan pengalaman yang relevan.
Pada UKK 2025, setiap jurusan menghadirkan produk kerja dan kompetensi sesuai bidang masing-masing—mulai dari Teknik Alat Berat, Teknik Listrik, hingga Teknik Pemesinan. Siswa diuji mulai dari keterampilan praktik, pemecahan masalah, hingga kemampuan menjelaskan prosedur teknis secara jelas.
Baskoro, penguji eksternal dari PT Reksa Daya Berjaya, mengapresiasi pelaksanaan UKK di SMKN 6 Malang. Ia menilai para siswa diuji menggunakan standar industri, mencakup sistem hidrolik, kelistrikan, perawatan rutin, hingga perhitungan teknis.
Menurutnya, banyak peserta yang menunjukkan penguasaan materi sangat baik hingga meraih nilai di atas 90. “Ini membuktikan pembelajaran praktik di SMKN 6 Malang sudah berada di jalur yang tepat,” ujarnya.
Ketua Program Studi Teknik Pemesinan, Rudi Zulkifli, menjelaskan bahwa UKK kali ini dilakukan secara kolaboratif dan melibatkan seluruh guru mata pelajaran. Penilaian tidak hanya melihat hasil kerja, tetapi juga ketelitian, ukuran benda kerja, kemampuan presentasi, hingga pemahaman teori yang diimplementasikan dalam praktik.
“Tujuan akhirnya sederhana: mencetak lulusan yang kompatibel, siap bersaing, dan siap diserap dunia kerja,” tegasnya.
Di jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Kaprodi Suhartono mengungkapkan bahwa total 72 siswa terlibat dalam UKK, dibagi dalam dua sesi. Para siswa diuji melalui hasil proyek sekaligus kemampuan mempertahankan proyek tersebut saat presentasi. Ia juga menekankan pentingnya sikap profesional seperti komunikasi yang baik, kesopanan, kejujuran, dan kemampuan adaptasi.
Dengan terselenggaranya UKK 2025, SMKN 6 Malang kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Harapannya, industri semakin percaya untuk menyerap tenaga kerja dari sekolah-sekolah kejuruan berkualitas seperti SMKN 6 Malang.(wg2)
