Malang, http://gajayanatvnews.com – Usaha kerupuk milik Nurul Faridah mulai dirintis sejak lima tahun lalu, tepatnya pada tahun 2020.
Awalnya, usaha ini dijalankan secara kecil untuk memenuhi kebutuhan hajatan keluarga, oleh-oleh bagi kerabat, atau sekadar sedekah.
“Saya memilih usaha olahan kerupuk ini karena selain mudah, bahannya juga serba ada dan milik sendiri,” ujar Nurul saat ditemui di rumah produksinya.
Produk utama yang dibuat adalah kerupuk singkong dengan cita rasa gurih dan renyah khas buatan rumah. Dalam prosesnya, Nurul masih menggunakan peralatan tradisional yang diwariskan turun-temurun.
“Prosesnya masih manual, tapi saya merasa cara ini membuat rasanya tetap khas,” tuturnya saat diwawancarai pada Senin, 11/08/2025.
Setiap minggu, Nurul mengolah sekitar 5 kilogram singkong menjadi kerupuk. Bahan baku singkong ia peroleh dari kebun sendiri sehingga kualitasnya lebih terjaga.
“Pemasaran saya lakukan secara sederhana, mulai dari tetangga sekitar hingga pesanan dari luar desa,” ucapnya.
Nurul mengaku senang mendapat dukungan dari mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) yang ikut membantu mengembangkan usahanya.
“Saya bangga dengan partisipasi mahasiswa PMT, karena mereka membantu memajukan usaha saya,” ujarnya penuh semangat.
Dengan adanya pendampingan tersebut, Nurul berharap usahanya dapat dikenal lebih luas dan memberi manfaat ekonomi bagi keluarga. (*)