Polres Malang Gelar Latihan Pra Operasi Patuh Semeru 2025, Tekankan Humanis dan Profesional

DAERAH, POLRI, TNI15 Views

Malang, http://gajayanatvnews.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Malang menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) sebagai bentuk kesiapan personel dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukumnya.

Kegiatan Latpraops berlangsung di Aula Polres Malang, Jumat (11/7/2025) siang, dan diikuti oleh jajaran pejabat utama, personel dari berbagai satuan, serta tim pelaksana Operasi Patuh Semeru 2025.

Dalam sambutannya, Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam pelaksanaan operasi. Menurutnya, operasi bukan sekadar menindak pelanggaran, melainkan upaya membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.

“Operasi ini harus dilaksanakan secara humanis dan profesional. Teguran menjadi prioritas, sedangkan penindakan hukum adalah langkah terakhir apabila upaya preventif tidak membuahkan hasil,” tegas Kompol Bayu di hadapan peserta latihan.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi efektif dan penguasaan teknologi bagi petugas lalu lintas, serta mewaspadai pelanggaran kendaraan ODOL (Over Dimension and Over Load) yang selama ini menjadi perhatian utama.

“Jangan ada pembiaran terhadap ODOL. Ini harus kita tangani serius karena berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, Latpraops juga mengupas tuntas berbagai strategi penanganan titik rawan kecelakaan dan kemacetan di wilayah Malang, termasuk optimalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 120 personel dari berbagai fungsi.

Fokus operasi meliputi penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, penekanan angka kecelakaan, serta penanaman kesadaran hukum di kalangan pengguna jalan.

“Operasi ini bukan rutinitas biasa. Ini adalah momentum untuk menunjukkan komitmen Polri dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib. Harus maksimal dari aspek teknis maupun etika pelayanan,” tambahnya.

Ia menambahkan, operasi tahun ini akan menitikberatkan pada penggunaan teknologi seperti ETLE dan metode hunting system untuk mengurangi interaksi langsung serta menghindari potensi penyalahgunaan kewenangan di lapangan.

Beberapa titik rawan yang menjadi fokus operasi di antaranya kawasan Lawang, Turen, Kromengan, Pakisaji, serta jalur-jalur penghubung utama dan kawasan rawan kecelakaan serta kemacetan.

“Harapannya melalui pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, serta angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (u-hmsresma)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *