Malang, http://gajayanatvnews.com – Upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim kembali ditegaskan Pemerintah Kota Malang melalui gelaran Forum Aksi Iklim dan Pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2025. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut digelar di Hotel Sartika pada 26 November 2025, menghadirkan berbagai komunitas ProKlim dari seluruh kelurahan dan RW di Kota Malang.
Forum ini menjadi wadah konsolidasi sekaligus ruang belajar bersama bagi komunitas-komunitas iklim. Pemerintah berharap langkah ini dapat menyatukan arah gerak, memperkuat kapasitas warga, dan memastikan program lingkungan di tingkat akar rumput selaras dengan visi pembangunan daerah.
Sekretaris DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran, menyampaikan bahwa perkembangan ProKlim di kota ini cukup signifikan. “Hingga 2025, sudah ada 33 lokasi ProKlim aktif. Tahun ini juga menjadi kebanggaan tersendiri karena lima RW di Kota Malang meraih penghargaan ProKlim Kategori Utama yang hanya diberikan kepada 50 lokasi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Capaian tersebut menjadi pemantik semangat bagi wilayah lainnya. Pemerintah daerah berharap makin banyak kelurahan terlibat dalam aksi mitigasi dan adaptasi iklim, sehingga dampak program dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi perubahan iklim, terlebih Malang merupakan kota padat dengan beragam risiko lingkungan.
“Peningkatan suhu, perubahan pola hujan, kualitas udara, hingga potensi banjir—itu semua adalah tantangan nyata. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci untuk memperkuat ketangguhan kota,” katanya.
Melalui forum ini, Pemerintah Kota Malang mengajak komunitas, pemangku kepentingan, dan warga untuk bergerak bersama. Sinergi keduanya diharapkan mampu menjadikan Kota Malang lebih adaptif, berkelanjutan, dan siap menghadapi perubahan iklim yang semakin terasa dari tahun ke tahun.(*)












