Malang, http://gajayanatvnews.com – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (Faperta UB) merayakan Dies Natalis ke-65 dengan semangat kolaborasi dan inovasi di Gedung Samantha Krida, Malang. Mengusung tema “Menyemai Inovasi, Menuai Kemandirian,” perayaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik, industri, UMKM, dan masyarakat.
Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, 4–6 November 2025, menampilkan beragam kegiatan mulai dari expo, bazar produk lokal, hingga talkshow inspiratif yang menghadirkan kolaborasi lintas sektor.
Ketua pelaksana Dies Natalis, Riyanti Isaskar dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UB, menyampaikan bahwa kegiatan expo kali ini diikuti oleh 58 UMKM dan 11 mitra strategis yang memamerkan produk unggulan serta hasil inovasi mereka. Selain itu, enam booth internal dari lima departemen dan satu booth utama fakultas turut menampilkan berbagai karya riset dan pengabdian masyarakat.
“Kami ingin Faperta UB menjadi rumah bagi ide-ide kreatif dan solusi nyata untuk sektor pertanian. Expo ini bukti nyata semangat kolaborasi yang hidup di kampus,” ujar Riyanti.
Tak hanya pameran, tujuh sesi talkshow juga digelar dengan melibatkan lebih dari 320 mahasiswa. Diskusi ini membahas peluang inovasi dan kewirausahaan di bidang pertanian serta peran generasi muda dalam membangun kemandirian pangan bangsa.
Wakil Rektor V Universitas Brawijaya Bidang Riset dan Inovasi, Unti Ludigdo, mengapresiasi gelaran Dies Natalis Faperta UB ke-65. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan hasil riset dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
“Riset dan inovasi tidak boleh berhenti di laboratorium. Harus dihilirisasi agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat daya saing bangsa,” tegasnya.
Perayaan tahun ini juga diwarnai dengan kehadiran mitra internasional, seperti University of Brasilia (Brasil) dan Ghent University (Belgia), yang memperkuat jejaring global Fakultas Pertanian UB.
Dengan semangat Dies Natalis ke-65, Faperta UB berkomitmen untuk terus menyemai inovasi, memperluas kolaborasi, dan menumbuhkan kemandirian pertanian Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.(wg1)
