Malang, http://gajayanatvnews.com – Globalizing Universitas Brawijaya (UB) bersama Indonesia Political Survey dan Consulting (Indopol Survey) menunjukkan komitmen nyata terhadap pendidikan politik yang inklusif dan adaptif. Komitmen tersebut diwujudkan melalui peluncuran aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama CakapPolitik_UB.id. Aplikasi ini diperkenalkan dalam kegiatan diseminasi “Dilema Perilaku Politik Masyarakat Jawa Timur di Pemilu 2024” yang berlangsung di Auditorium UB, Rabu (12/11/2025).
Aplikasi CakapPolitik_UB.id hadir dengan dua fitur utama: pendidikan politik dan penghubung antara masyarakat dengan anggota dewan serta kepala daerah. Melalui platform ini, masyarakat dapat memperoleh informasi politik secara terstruktur sekaligus memiliki ruang untuk terhubung langsung dengan para pemimpin yang mewakili mereka. Tujuan besarnya adalah meningkatkan literasi politik masyarakat, khususnya di era digital yang serba cepat.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Generasi Z mengisi hampir 50 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena itu, pendekatan edukasi dan komunikasi politik perlu disesuaikan dengan pola konsumsi informasi generasi digital—cepat, interaktif, dan mudah diakses melalui teknologi.
Dosen Program Studi Ilmu Politik FISIP UB sekaligus Sekretaris Globalizing UB, Novi Setia Yunas, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan pengembangan dari riset perilaku politik masyarakat pada tahun sebelumnya. Jika pada tahun pertama Globalizing UB fokus pada survei dan diseminasi, maka pada tahun 2025 hasil riset tersebut ditindaklanjuti melalui inovasi berbasis aplikasi untuk memperluas dampak edukatifnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, mengapresiasi langkah UB dalam menghadirkan aplikasi ini. Menurutnya, CakapPolitik_UB.id dapat menjadi solusi untuk mengurangi political alienation atau jauhnya masyarakat dari dunia politik. Aplikasi tersebut berpotensi menjadi jembatan komunikasi yang lebih cepat, responsif, dan relevan antara masyarakat dan para pemimpin—sekaligus memperkuat demokrasi digital di Indonesia.
Melalui peluncuran ini, Universitas Brawijaya dan Indopol Survey berharap terbentuk masyarakat yang lebih melek politik, kritis, serta aktif berpartisipasi dalam pembangunan demokrasi digital yang sehat dan berkelanjutan.(*)
