Malang, http://gajayanatvnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menggelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Rabu (29/10/2025).
Agenda utama rapat ini adalah penyampaian hasil kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha, sekaligus pembahasan strategi penguatan modal dan pencapaian target kerja ke depan.
Dalam rapat tersebut, DPRD menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab seluruh jajaran BPR Tugu Artha untuk menuntaskan program yang telah dirancang sejak awal tahun.
Setiap kegiatan diharapkan berjalan sesuai rencana kerja agar kinerja BPR semakin efektif dalam mendukung perekonomian daerah.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kota Malang memberikan penyertaan modal kepada BPR Tugu Artha sebesar Rp35 miliar, yang akan direalisasikan secara bertahap selama lima tahun ke depan.
Dana ini difokuskan untuk memperkuat kapasitas lembaga keuangan daerah dalam menyalurkan kredit bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Kota Malang.
Ketua Panitia Khusus, Eko Herdianto, menjelaskan bahwa penyaluran modal tidak harus dilakukan dalam jumlah yang sama setiap tahun.
“Yang terpenting, total penyertaan modal selama lima tahun harus mencapai Rp35 miliar agar dampak ekonomi yang diharapkan bisa tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas dukungan dan persetujuan penyertaan modal tersebut. Menurutnya, keputusan itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat kinerja BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Peningkatan modal ini sangat penting agar BPR Tugu Artha bisa semakin aktif membantu pembiayaan bagi UMKM di Kota Malang. Harapannya, ekonomi masyarakat dapat terus tumbuh dan berdaya,” tutur Wahyu.
Melalui kolaborasi antara Pemkot dan DPRD ini, Pemerintah Kota Malang berharap BPR Tugu Artha dapat terus berkembang menjadi lembaga keuangan daerah yang sehat, berdaya saing, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.(wg1)





