Malang, http://gajayanatvnews.com – Gelaran Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) resmi berakhir di UMM Dome, Kota Malang, Jumat (31/10). Penutupan acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto itu berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika global yang bisa berdampak langsung pada kondisi ekonomi nasional dan ketahanan pangan. Menurutnya, di tengah cepatnya perubahan dunia, generasi muda perlu terus membangun daya kritis dan kemampuan beradaptasi.
“Mahasiswa, terutama kader IMM, punya peran penting dalam memanfaatkan bonus demografi. Momentum ini harus jadi kekuatan, bukan justru kelemahan,” ujar Listyo Sigit di hadapan ratusan peserta.
Ia juga mengingatkan tentang berbagai tantangan sosial yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, dan penyebaran informasi hoaks. Kapolri menegaskan, mahasiswa harus menjadi agen perubahan positif, yang mampu menjaga moral, berpikir rasional, dan ikut menciptakan lingkungan digital yang sehat.
Kegiatan Tanwir IMM, lanjutnya, bukan hanya ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara pemuda dan pemerintah dalam memperkuat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kader IMM harus menjadi sumber daya manusia unggul, tangguh, dan berkarakter. Jadilah bagian dari generasi emas Indonesia yang siap bersaing di level global,” pesan Kapolri.
Tanwir XXXIII IMM diharapkan menjadi momentum penguatan peran mahasiswa sebagai penggerak peradaban bangsa, membawa semangat kolaborasi dan nilai-nilai kebangsaan menuju Indonesia yang maju, adil, dan berdaya saing.(wg3)





