Malang, http://gajayanatvnews.com – Suasana hangat mewarnai peringatan Dies Maulidiyah ke-64 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, pada Selasa (28/10/2025). Bukan hanya momentum untuk bersyukur atas perjalanan panjang kampus ini, tetapi juga menjadi ajang untuk meneguhkan komitmen menuju kemandirian melalui gerakan wakaf uang untuk dana abadi UIN Malang.
Dalam rapat terbuka senat yang digelar di kampus UIN Malang, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamarudin Amin, memberikan apresiasi atas berbagai capaian kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus Ulul Albab tersebut. Ia menilai, UIN Malang telah menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari sisi akademik, riset, maupun pengembangan kelembagaan.
Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah program wakaf uang untuk dana abadi kampus. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun kemandirian finansial perguruan tinggi keagamaan. Melalui skema ini, dana wakaf akan dikelola secara produktif dan aman, hasilnya digunakan untuk mendukung beasiswa, riset, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Program ini juga melibatkan Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui platform digital Satu Wakaf. Untuk mempermudah partisipasi, kampus telah memasang barcode wakaf di sejumlah titik strategis, seperti area fakultas dan ruang publik. Mahasiswa, dosen, alumni, hingga masyarakat umum dapat berwakaf dengan mudah hanya melalui pemindaian kode tersebut.
Menurut Kamarudin Amin, gerakan wakaf ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga memiliki nilai spiritual dan sosial yang kuat.
“Gerakan wakaf di UIN Malang mengandung makna solidaritas, kemandirian, dan keberkahan. Ini adalah bentuk nyata budaya derma di lingkungan akademik,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Malang, Ilfi Nur Diana, menegaskan bahwa program ini bukan sebatas simbolik, melainkan wujud nyata komitmen kampus untuk membangun pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.
“Kami ingin UIN Malang berkembang seperti universitas besar di dunia Islam, seperti Al-Azhar di Mesir atau kampus terkemuka di Maroko yang dikuatkan oleh dana wakaf,” tutur Ilfi.
Melalui gerakan ini, UIN Malang berharap dapat terus melahirkan generasi Ulul Albab—sarjana yang cerdas secara intelektual dan spiritual, serta mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan peradaban.(wg1)





